nusakini.com--Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menargetkan pada November 2017 seluruh masyarakat Indonesia sudah memiliki KTP el. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengungkapkan saat ini Kemendagri sudah mencapai 96,54 persen yang telah melakukan perekaman data KTP el. Dengan kata lain, tinggal 3,46 persen penduduk yang belum merekam. 

"Hingga akhir Maret 2017 lalu, jika dipersentasekan yang belum melakukan perekaman KTP el ini mencapai 3,46% dari penduduk Indonesia," kata Tjahjo belum lama ini.

Dia menyebutkan, jumlah penduduk Indonesia pada 2017 ini mencapai 257.912.349 jiwa. Dari jumlah itu pihaknya mencatat sebanyak 172.046.898 penduduk Indonesia yang sudah merekam data kependudukan. Sedangkan penduduk yang wajib memiliki KTP el ini ini yakni 182.588.494 jiwa. 

Mendagri mengingatkan dan mendorong kepala daerah agar bisa mengajak warganya untuk terus melakukan perekaman identitas pribadi berbasis elektronik ini. 

Selain itu, ia meminta Pemda melalui Disdukcapil menyampaikan kebutuhan blanko secara akurat untuk daerahnya. Sebab pada November 2017 mendatang pihaknya menargetkan perekaman terhadap warga yang belum bisa segera rampung. 

"Kita ingin November tahun ini bisa selesai. Sehingga nantinya, masing-masing kepala daerah bisa mengakses langsung data penduduk dan sudah memiliki datanya," ujarnya. 

Soal blanko yang kerap molor datang ke daerah, dia menyatakan, distribusi blanko pada April ini sudah mulai dilakukan. 

"April dan Mei ini 7 juta blanko sudah mulai didistribusikan ke daerah," ujar Tjahjo.(p/ab)